0 komentar


GALAU



Galau adalah Keadaan Dimana seseorang menjadi murung secara mendadak bisa dibilang Manyun Sindrom. Ya , Manyun secara dratis, dimana secara dratis gerak bibir menjadi manyun secara tidak wajar ! waw mengesankan !. Emosional seseorang akan turun dratis menuju titik kesedihan paling dasar.
Penyebab itu semua hanya satu yaitu, ” Banyak pikiran !”. Banyak pikiran yang dimaksud adalah , Bisa jadi karena terlalu banyak memikirkan sesuatu yang nggak jelas. Padahal, sumpah secantik - cantiknya cewek kalau manyun, itu jelek. Hal tersebut berlaku untuk para kaum laki - laki.
Kembali, menurut sumber orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri. Menyarankan, sebaiknya berhentilah memikirkan someone. Karena apa. Karena kata salah satu Band zaman bokap gue muda, yaitu Koes Ploes, Band ini sempat bikin lagu, Kalau tidak salah liriknya seperti ini. Buat apa Galau, Buat apa Galau, Galau itu nggak ada gunanya !. (Maaf lirik lagu Band kesayangan anda dirusak oleh orang galau).
Jadi pada intinya adalah Galau itu adalah keadaan dimana kita jadi sedih dan murung karena memikirkan sesuatu. “Melancholis deh istilah kerennya. Galau sepertinya memang lagi ngetrend ya saat ini. Terutama di kalangan Remaja dan pelajar, seperti gue contohnya hahai.

Penyebab Perasaan Galau

Akhir-akhir ini saya banyak mendapati teman saya yang hatinya tuh sedang gundah gulana, sedih gak bersemangat, atau bahasa anak jaman sekarang tuh Galau. Entah itu Galau karena masalah kuliah, cewek, sahabat, atau yg lain. Sebenarnya penyebab Galau tuh apaan sih?



O iya, sebelumnya kalian sudah tahu belum definisi Galau itu apa? Sebenarnya Galau itu memiliki banyak definisi, tapi lebih tepatnya Galau itu adalah suatu keadaan dimana kita sedang memikirkan suatu masalah secara berlebihan, bingung apa yang harus kita lakukan dengan masalah itu, hingga menimbulkan efek emosi yang labil, pikiran pusing, bahkan mendadak insomnia.

Perasaan Galau kadang datang tiba-tiba, mungkin karena suatu masalah yang menimpa kita juga selalu datang tiba-tiba. Misalnya, seorang mahasiswa yang Galau karena memikirkan nilai IP nya yang jelek, atau seorang cewek yang Galau karena tiba-tiba diputus sang pacar tanpa sebab, atau juga seseorang yang lagi berantem sama sahabat karena suatu kesalahpahaman hingga membuat dia Galau. Banyak sekali contoh-contoh perasaan Galau yang menimpa kita atau orang-orang sekitar kita.

Sebenarnya perasaan galau muncul disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya:
1.Social media
Sosial media memiliki pengaruh penting yang menyebabkan seseorang menjadi Galau, entah itu karena facebook, twitter, atau social media lainnya. Misalnya kamu lagi punya masalah kecil dan gak kamu pikirin, ketika itu kamu melihat status teman-teman kamu di fb atau twitter yang lagi Galau, padahal masalah mereka tuh gak seberapa dibanding masalah yang sedang kamu hadapi, otomatis kamu merasa bahwa masalah kamu sangat lah besar, hingga kamu semakin memikirkan masalah itu, sampai kamu menjadi galau. 
2.Kurang teman
Kamu yang lagi punya banyak masalah, tapi bingung mau cerita atau curhat ke siapa, karena kamu kurang memiliki banyak teman atau gak punya teman dekat yang bisa diajak curhat. Dari sini lah perasaan Galau itu mulai muncul karena masalah yang sedang kita hadapi cuman bisa kita pendam dalam hati. Apalagi bila hal itu berlangsung terlampau lama, perasaan Galau itu bisa berubah menjadi musibah, yaitu menyebabkan kita sakit.
3.Jarang Ibadah
Kita hidup didunia ini pastinya meyakini adanya Tuhan. Semua kehidupan di dunia ini sudah diatur sama yang Diatas, termasuk masalah yang sedang kita hadapi. Karena nya ketika kita lagi punya masalah, baik nya jangan cuma bisa mengeluh, mengeluh dan mengeluh pada orang lain, tapi laporkan masalah kita itu kepada Tuhan. Beribadah dan berdoa memohon petunjuk Nya dan meminta supaya masalah kita itu segera berakhir dan ada jalan keluar yang terbaik bagi kita dan orang lain. Bila kita jarang ibadah dan sering melukan Dia, maka perasaan Galau itu akan semakin nyata.
4.Tayangan media
Hampir tiap hari kita disuguhkan dengan tayangan-tayangan di televisi yang berisi tentang masalah-masalah kehidupan manusia, entah itu nyata (berita) atau cuman rekayasa (sinetron). Ambil contoh saja sinetron, yang sering bercerita tentang masalah cinta, rebutan harta, atau seorang anak yang tertukar. Sehingga karena kita terlalu sering melihat tayangan-tayangan seperti itu, pada akhirnya mental kita ikut terbawa seperti sinetron yang cengeng, mudah emosi, atau mudah berperasangka buruk sama orang lain. Efek dari itu semua yang menyebabkan mental kita menjadi lemah ketika suatu masalah menimpa kita, mudah menyerah, dan gampang emosi. Pada akhirnya perasaan Galau itu akan menghinggapi kita. 

0 komentar

Cara Mengatasi Bosan



Bosan? Pasti pernah merasa bosan kan? Sebenernya bosan itu apa sih? Sudah tidak suka lagi krn sudah terlalu sering atau banyak. Aktifitas yang kita lakukan sehari-hari dengan intensitas yang terus menerus dan tanpa berhenti itu juga menyebabkan kebosanan. Kecuali sesuatu hal yang sudah menjadi sebuah kebiasaan. Kebiasan dan rutinitas bagiku sangat berbeda. Tapi rutinitas bisa menjadi sebuah kebiasaan. Kadang rutinitas yang kita lakukan bias menimbulkan kebosanan. Untuk contohnya, silahkan temens memikirkan sekarang lagi bosan apa. Ingin mencoba menghitung kata bosan yang ada di paragraf ini?

Beberapa hari ini aku merasa bosan dengan segala aktifitas yang aku lakukan. Bangun pagi, mandi, berangkat ke kantor, dan melakukan pekerjaanku. Pulang, mandi, makan, baca buku, tidur malem, bangun pagi trus ke kantor lagi. Begitu setiap hari, dari hari senin sampai jum’at. Argghhh bosan juga ternyata. Kalau masalah kebosanan yang ini sudah mencapai tingkat yang cukup tinggi. Tapi aku masih bisa mengatasinya bagaimana caranya?


Beberapa Cara Mengatasi Bosan:
1. Olahraga di hari sabtu atau minggu. Biasanya aku badminton dihari sabtu. Dan tidak membicarakan pekerjaan pada saat bertemu teman-teman se kantor pada saat olahraga
2. Jalan - jalan setelah pulang kantor. Paling juga jalan jalan ke gramedia atau ke BIP. Hati - hati di sini Anda harus benar - benar menyimpan uang Anda di saku paling dalam, masalahnya kalau lagi jalan - jalan gini, pastinya Anda akan mengalami yang namanya lapar mata 
3. Setelah jam kerja habis, jangan langsung pulang. Luangkan waktu Anda untuk berkumpul dengan teman-teman di kantor. Dan ingat jangan membicarakan tentang pekerjaan. Bicarakan hal lain
4. Surfing di internet teantang situs-situs bagus yang bisa menambah wawasan. Jangan sekali-kali melakukan surfing situs yang dilarang 
5. Chating disela-sela kesibukan. Awas kebablasan 
6. Listen to the music
7. Bloging dan blogwalking
8. Kalau belom hilang juga bosennya. Lakukan trik ini, isengin temen dengan alias YM
9. Kalau belom hilang juga. Anda harus Cuti dari kegiatan kantor.
10. Bosan duduk menghadapi meja dan monitor? jalan-jalan sesekali ke meja rekan-rekan Anda, sapa mereka *basa-basi dikit* Kalau perlu seluruh rekan kerja Anda didatangi. Hal ini akan membuat kaki Anda lebih merasa relax, karena jalan jalan.
11. Perbanyak jam tidur Anda, kalau perlu datang ke kantor terlambat juga gpp. Luangkan waktu lebih banyak bersama keluarga, orang tercinta dan kerabat terdekat. Kalau bisa berkumpulah dengan orang-orang yang memiliki potensi untuk ngebanyol, sehingga Anda bisa terpancing untuk tertawa lepas. Menurut survei…dari mana yak lupa, tertawa membantu menenangkan syaraf-syaraf yang tegang
12. Traveling   

0 komentar


INSOMNIA


Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.
Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.
Spesialis tidur kedokteran memenuhi syarat untuk mendiagnosis berbagai gangguan tidur. Pasien dengan berbagai penyakit termasuk sindrom fase tidur tertunda sering salah didiagnosis sebagai Insomnia.
Untuk mendiagnosis insomnia, dilakukan penilaian terhadap:
§  Pola tidur penderita sakit jiwa
§  Pemakaian obat-obatan, alkohol, atau obat terlarang.
§  Tingkatan stres psikis.
§  Riwayat medis.
§  Aktivitas fisik.

Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional,kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan. Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan. Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah.
Dengan bertambahnya usia, waktu tidur cenderung berkurang. Stadium tidur juga berubah, dimana stadium 4 menjadi lebih pendek dan pada akhirnya menghilang, dan pada semua stadium lebih banyak terjaga. Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat orang tua berfikir bahwa mereka tidak cukup tidur.
Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan pada usia lanjut. Beberapa orang tertidur secara normal tetapi terbangun beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali. Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur. Terbangun pada dini hari, pada usia berapapun, merupakan pertanda dari depresi.

0 komentar


Stress

Stres adalah ketegangan emosional dan fisik yang disebabkan oleh tanggapan kita terhadap tekanan dari dunia luar (faktor eksternal) maupun dari dalam (faktor internal). Stress bisa terjadi dalam hal-hal yang sederhana, dan biasanya terjadi akibat :

- berlebihan belajar
- putus cinta (bagi remaja)
- tidak mempunyai pekerjaan
- kesulitan mengerjakan pekerjaan sekolah
- gagal mencapai cita-cita
- terjebak macet lama
- keadaan ekonomi lemah
- Dll

Memang stress tidak terlalu berbahaya, hanya menimbulkan penyakit ringan seperti sakit kepala. Namun, apabila mengalami stress yang berkepanjangan,  tentu hal ini berdampak pada kesehatan, khususnya kesehatan jantung. Hal ini terjadi karena saat kita sedang mengalami stress, tekanan darah dan jantung meningkat untuk bersaing dengan tingkat stress. Semakin stress kita, pembuluh darah dan jantung semakin bekerja lebih keras, hal ini dapat memicu penyakit jantung, bahkan lebih parahnya lagi penyakit stroke.

            Gejala-gejala stress :
1.    Sulit tidur (insomnia)
2.    Tingkat konsentrasi berkurang
3.    Sakit kepala
4.    Mudah marah
5.    Nafsu makan tidak teratur
6.    Depresi
7.    Sulit berpikir jernih

Tentu masalah kecil seperti stress tidak ingin anda buat menjadi masalah yang lebih besar, membuat fisik dan mental anda terganggu. Apabila penyebab diatas anda alami, kemungkinan besar anda telah mengalami stress, dari tingkat yang rendah, sampai ke tingkat stress tinggi.
Apabila stress telah mengganggu hidup anda, cobalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa stress anda. Inilah hal-hal yang dapat anda lakukan agar stress berkurang :
1.    Tenangkan pikiran, atur sebuah cara untuk menyelesaikan penyebab dari stress yang anda alami
2.    Ceritakan masalah yang anda hadapi kepada sahabat anda, hal ini bisa mengurangi stress
3.    Tanamkan pikiran positif di dalam mental anda
4.    Cobalah berolah raga, yoga atau meditasi
5.    Tidur yang cukup (7 – 8 jam), meskipun terlihat sederhana, tidur yang cukup akan membut pikiran lebih rileks dan segar
6.    Tertawalah, hal ini akan membuat pikiran menjadi tenang (jangan tertawa sendiri di depan umum, lakukan tertawa sendiri di rumah saat menonton film lucu)

Setiap orang pasti pernah mengalami stress, namun ada baiknya jika kita dapat berpikir jernih tentang bagaimana cara kita menyelesaikan penyebab stress tersebut. Jika stress sudah tidak terkontrol, konsultasi kepada ahlinya. Tetapi ingatlah kata pepatah, mencegah lebih baik dari pada mengobati, jadi mulailah berpikir jernih dan singkirkan stress anda.

0 komentar

Bahaya Broken Home



Bahaya Broken Home



            Di dunia ini, tidak semua anak mendapat kasih sayang yang baik dari orang tuanya. Banyak anak yang tidak mendapat kasih sayang orang tua meskipun masih tinggal serumah dengan orang tuanya, lebih parahnya apabilan orang tua melakukan tindakan kasar terhadap anak.. Jika hal ini terus berlanjut, kemungkinan anak menjadi lebih sulit diatur, bertindak brutal, agresif, dan mentalnya menjadi lemah, inilah keadaan yang disebut “Broken Home”.

            Anak yang mengalami broken home, lebih sering melakukan tindakan negative, contohnya saat di sekolah, anak lebih ingin melakukan tindakan keonaran dan kerusuhan. Tindakan ini dilakukan bukan semata-mata hanya ingin mencari kepuasaan, tetapi lebih cenderung ingin diperhatikan oleh teman-temannya, ataupun perhatian dari guru.

            Ketika sudah mendapat perhatian dari teman-temannya, anak lebih nyaman ketika bersama mereka, dan bisa melakukan apapun untuk mempertahankan hubungan baik dengan temannya. Memang hal ini bagus, tetapi bagaimana dengan teman yang tidak baik ?
Inilah yang menjadi masalah lagi bagi sang anak, pergaulan yang negatif dapat  merusak akhlak, jiwa dan fisiknya. Berikut adalah hal-hal negatif yang sering terjadi pada anak broken home :
1.    Lebih mudah terjerumus pada hal negatif
2.    Memakai narkoba
3.    Minum minuman keras
4.    Bertindak kriminal
5.    Seks bebas

Akibat broken home juga, fungsi keluarga tidak berjalan tidak ideal. Di antaranya  fungsi kasih sayang.  Karena tidak mendapatkan limpahan kasih sayang, anak-anak mencari perhatian di luar rumah, sahabat atu pacar.
Fungsi rekreasi. Keluarga idealnya tempat menyenangkan bagi anak, dimana ia merasakan rindu dengan kehangatan yang diberikan. Keluarga harusnya menentramkan, membuat rileks dan gembira. Namun, broken home menyebabkan anak tidak betah di rumah, bahkan rumah menjadi tempat yang paling dibenci untuk didatangi.
Fungsi edukatif. Orangtua semestinya menjadi pendidik dan teladan bagi anak-anaknya. Broken home justru menciptakan ketidakpercayaan anak pada orangtua. Bahkan anak menjadi trauma dengan masalah pernikahan.
Kondisi ini tak bisa terus menerus dibiarkan. Anak-anak adalah para calon pemimpin di masa depan. Apa jadinya jika sejak kecil kurang kasih sayang sehingga tidak termotivasi untuk berprestasi. Hasilnya generasi mendatang bisa lebih buruk dari generasi orang tua mereka.

Mencegah Broken Home Terjadi

Hal-hal yang harus dilakukan orang tua :
1.    Jangan melakukan tindakan kekerasan terhadap anak, karena tindakan kekerasan menjadi alasan utama anak mengalami broken home.
2.    Sesibuk-sibuknya anda, tetaplah beri kasih sayang terhadap anak, lakukan kegiatan bersama agar hubungan orang tua dan anak tetap harmonis. Jangan lupa bahwa anda memiliki anak yang harus diberi  kasih sayang.
3.    Ajarkan anak nilai-nilai moral dan agama, agar sang anak memiliki akhlak yang kuat ketika berada di dunia luar. Sehingga pengaruh buruk dapat dihindari sang anak.

Hal- Hal yang harus dilakukan anak :
1.    Jika ditinggal orang tua karena sibuk. Sebaiknya kita mengambil posisi di rumah, lakukan kegiatan yang biasanya dilakukan orang tua, seperti menyapu dan mencuci pakaian. Hal ini membuat kita menjadi lebih dewasa dan bertanggung jawab.
2.    Jangan pernah tertarik dengan yang namanya narkoba atau minuman keras. Karena 2 hal itu tidak dapat menyelesaikan masalah.
3.    Kita ini tidak sendirian, masih banyak teman yang dapat menemani kita ketika orang tua tidak dapat member waktu. Tapi ingatlah, teman dapat menjadi pengaruh buruk juga. Untuk itu, pilihlah teman yang benar-benar baik.
4.    Jangan menyerah terhadap keadaan. Hadapi apa yang telah terjadi.
5.    Bicarakan baik-baik hal ini kepada orang tua tentang apa yang anda inginkan. Jangan hanya diam membisu menghadapi apa yang anda rasakan.

Namun tak semua anak yang hidupnya Broken Home melakukan berbagai tindakan negatif seperti yang telah disebutkan diatas. Banyak anak masih bisa menggunakan akal sehatnya dan tetap bertahan di keluarganya itu, sekalipun harus berjuang mati-matian agar tidak terjerumus ke dalam kenakalan remaja yang justru akan lebih memperparah keadaan.